.::*"WELCOME TO MY BLOG, SORRY MY BLOG IF LESS WELL, NEVER BORED TO VISIT MY BLOG AND THANKS FOR VISITING"*::.

Senin, 05 Maret 2012

KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT


KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
1) Kegiatan konsumsi Rumah Tangga Keluarga Keluarga
Pengeluaran konsumsi yang dilakukan sebuah kelurga berbeda dengan pengeluaran konsumsi keluarga lain. Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan jenis kelamin , usia penghasilan yang diterima, latar belakang pendidikan, perilaku konsumsi, dan gaya hidup. Beberapa pengeluaran konsumsi rumah tangga keluarga, antara lain membayar uang sekolah, membeli makanan, membayar pajak  listrik, dll.
Salah satu cara yang digunakan untuk mengendalikan pengeluaran keluarga adalah sebagai berikut:
·       Memperkirakan pendapatan yang diperoleh
·       Memperkirakan barang dan jasa yang akan dibeli
·       Menyusun skala prioritas
·       Menjumlahkan
2) Kegiatan konsumsi oleh perusahaan
Dalam hal ini kegiatankonsumsi yang dilakukan oleh perusahaan berbeda dengan kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga. Kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah keluarga hanya untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat statis, sedangkan kegiatan konsumsi yang dilakukan. Berikut ini beberapa contoh pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan :
·       Pembelian alat-alat dan oerlengkapan kantor
·       Pengeluaran untuk pembiayaan gedung, kendaraan, dan fasilitas lain
·       Biaya operasional, misalnya pembelian bahan baku, bahan bakar, gaji karyawan, dll.
·       Biaya umum, misalnya pembaya pembayaran rekening telepon, rekening listrik, asuransi, dll.
3) Kegiatan konsumsi pemerintah
Pengeluaran pemerintah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
                                    I.        Pembelanjaan rutin, pembelanjaan rutin pemerintah terdiri  dari
Ø Pembayaran belanja gaji pegawai
Ø Belanja barang, meliputi pembelian peralatan kantor, inventaris kantor, dll.
Ø Biaya perjalanan bagi pegawai  ataupun pejabat Negara yang melakukan dinas
Ø Biaya pemeliharaan yang terdiri dari perawatan gedung, jalan raya, jembatan, dan terhadap barang-barang milik Negara yang lain
Ø Belanja rutin lainya, misalnya pemberian subsidi BBM, subsidi pupuk, dll.
                                 II.        Pembelanjaan bangunan, dalam hal ini pembelanjaan bangunan dibedakan menjadi 2, yaitu:
v Pembangunan fisik, contohnya pembangunan gedung sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, jalan raya, jembatan
v Pembangunan nonfisik, misalnya penataran pegawai, pengiriman pelajar ke luar negeri, dan pelatihan keterampilan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar