Hukum Bejana Berhubungan
Pernahkah kamu mengamati bentuk
permukaan air dalam teko atau selang yang ditekuk ?Ternyata, permukaan zat cair
tersebut tetap mendatar, dan tidak terpengaruh bentuktempat zat cair itu. Teko
dan selang termasuk bejana berhubungan. Hal ini kemudiandinyatakan dalam hukum
yang terkenal dengan nama hukum bejana berhubungan. Hukumbejana berhubungan
berbunyi:
Bila
bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan berada
dalamkeadaan setimbang maka permukaan zat cair dalam bejana - bejana terletak
padasebuah bidang datar
Hukum bejana berhubungan
membahas mengenai zat cair sejenis dalam bejanaberhubungan. Lalu, apa yang akan
terjadi jika bejana berhubungan tersebut diisidenganbeberapa zat cair tidak
sejenis? Untuk kasus seperti ini digunakan prinsip tekananhidrostatis, yaitu
tekanan zat cair akan sama pada kedalaman yang sama. Dinyatakan dalam
rumus : Pa = Pb p1 . g . h1 = p2 . g . h2 p1 . h1 = p2 .
h2 Beberapa hal yang menyebabkan prinsip bejana berhubungan tidakberlaku
antara lain sebagai berikut.
a. Bejana diisi oleh zat cair yang memiliki
massa jenis berbeda.
b. Bejana dalam keadaan tertutup, baik salah satu bejana
maupun keduaduanya.
c. Adanya unsur pipa kapiler pada bejana, yaitu pipa kecil
yang memungkinkan airmenaiki sisi bejana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar