Tuhan menciptakan sesuatu adalah dengan tidak sia-sia. Semuanya ada tujuan. Semuanya diciptakan dengan penuh hikmat. Semuanya diciptakan dengan manfaat-manfaat yang dapat dipetik oleh manusia yang beriman dan berilmu. Demikian pula dengan nyamuk.Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?.” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik [QS.2:26]
Keberadaan nyamuk di dunia sangat dinanti-nanti oleh pemangsa. Banyak binatang yang hidupnya bergantung kepada nyamuk. Jika tidak ada nyamuk bisa jadi mereka akan mati kelaparan. Padahal, para pemangsa nyamuk juga merupakan hidangan yang lezat bagi hewan-hewan lain yang lebih tinggi tingkatannya. Begitu seterusnya mata rantai makanan di bumi ini. Siklus ini menjamin keberlangsungan hidup di bumi. Nyamuk ikut berperan dalam menjaga keseimbangan di bumi ini.
Lalu apa pentingnya bagi manusia? Nyamuk, yang sering dimaki, sebenarnya memberikan keuntungan yang sangat besar bagi kesejahteraan umat manusia. Penyakit-penyakit yang ditimbulkannya mendorong manusia untuk mempelajari nyamuk, dari makanan, reproduksi, siklus hidup sampai mengapa gigitan nyamuk bisa menyebar maut. Ilmu pengetahuan pun berkembang. Manusia termotivasi untuk menemukan obatnya, baik setelah mengetahui penyebabnya ataupun sebelum mengetahuinya. Tak terhitung banyaknya manusia yang hidupnya dari nyamuk. Berapa banyak dokter yang hidup dari nyamuk. Berapa banyak biologiawan yang bergantung hidupnya kepada nyamuk. Berapa banyak pabrik yang keberlangsungannya bergantung kepada nyamuk. Dan masih banyak lagi manusia yang bergantung hidupnya dari nyamuk. Nyamuk telah mampu mendorong ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Manfaat yang lainnya, bukankah dengan adanya nyamuk, manusia kemudian berhasil menemukan racun nyamuk? Dari yang alami berupa temuan tumbuhan pengusir nyamuk sampai ditemukannya senyawa kimia pembunuh nyamuk. Bahkan, manusia telah mampu menemukan senjata biologi untuk melawan nyamuk. Pabrik obat nyamuk pun berkembang pesat, dari obat nyamuk bakar sampai elektrik. Dari yang baunya kurang sedap sampai yang sangat sedap. Manusia terus mengembangkan obat nyamuk dan pestisida yang aman dan ramah lingkungan. Manusia terus mengembangkan obat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Yang lebih manjur dan lebih aman. Temuan demi temuan dipublikasikan. Bahkan temuan-temuan yang lebih spektakuler pasti akan menunggu anda di kemudian hari nanti hingga akhir hayat.
So, sudah jelas kan ?? Tuhan [tidak] menciptakan sesuatu kecuali tentu ada hikmah di baliknya. Tidak ada sesuatu pun yang Dia ciptakan kecuali pasti banyak manfaatnya bagi makhluk ciptaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar