.::*"WELCOME TO MY BLOG, SORRY MY BLOG IF LESS WELL, NEVER BORED TO VISIT MY BLOG AND THANKS FOR VISITING"*::.

Sabtu, 28 Juli 2012

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


1. PENGERTIAN  
Pertumbuhan adalah   proses pertambahan ukuran (volume) sel  dan  bersifat irreversible yaitu tidak kembali keukuran semula. Jadi bersifat kuantitatif atau dapat diukur.
Perkembangan adalah : proses perubahan teratur  menuju kedewasaan. Jadi bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur.


2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN.
     Pada pembahasan ini tumbuhan dibatasi pada tumbuhan berbiji. Pada tumbuhan biji, pertumbuhan diawali dengan perkecambahan pada biji. Dalam perkecambahan biji, embrio akan tumbuh  membentuk bakal batang, bakal daun dan bakal akar yang akan menjadi batang, akar dan daun. Adapun urutan singkatnya dapat seperti skema di bawah ini :
Perkecambahan ­­à embrio / lembaga à plumula à batang, daun, radikula / akar.


3.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
A.      Faktor luar   
       1) Makanan dan air              
       2) Cahaya
       3) Suhu                     
       4) Kelembaban


B.      Faktor dalam  
       1) Gen                       
       2) Hormon
HORMON
Yaitu zat yang sifatnya menggiatkan pertumbuhan tanaman.
PERANAN HORMON PADA TUMBUHAN
HORMON
FUNGSI
TEMPAT PRODUKSI
Auksin
Ditemukan oleh F.W.Wont
(1926-1928)
1.  merangsang pemanjangan tunas
2. mempengaruhi  pertumbuhan    

akar,  percabangan dan 
    diferensiasi
3. perkembangan bunga   dan buah
4. dominansi apikal
5. pembelahan sel    kambium
6. pembengkokan    batang
7. fototropisme dan    geotropisme
1. meristem tunas   
    ujung
2. daun muda
3. embrio dalam biji


Sitokinin
Ditemukan oleh Folke Skog (1950) dan Lethan
1. mempengaruhi    pertumbuhan dan    diferensiasi akar
2. merangsang    pembelahan dan
    pertumbuhan sel    secara umum
3. merangsang
    perkecambahan
4. menunda penuaan
1. pembentukan  
    akar, embrio
    dan buah
2. bergerak dari akar
    ke organ lain
Ket: sitokinin alami = zeatin,
Sitokinin buatan = kinetin
GIBERELIN
Ditemukan oleh F.Kurusawa (1926)
1. memacu
    perkecambahan biji,
    perkembangan tunas,
    pemanjangan batang,
   dan    pertumbuhan daun
2. Merangsang
    pembungaan dan
    perkecambahan buah
3. mempengaruhi
    pertumbuhan dan
    diferensiasi akar
4. merangsang
    pembelahan sel
1 .meristem tunas
    akar dan
    batang
2. daun muda
3. bunga, buah, biji
Asam absisat


1. menghambat pertumbuhan
                                                 ( pembelahan dan                                                 pemanjangan sel)
                                             2. menutup stomata
                                                 selama kekurangan
                                                 air
                                             3. membantu dormansi
                                             
1.daun, batang,
   akar, dan buah
   yang masih hijau
Gas etilen
Ditemukan oleh R. Gane (1934)
1. memacu pemasakan
    buah
2. melawan efek auksin
3. memacu atau
    menghambat
    perkembangan akar,
   daun dan bunga
   tergantung jenis
4.. penebalan batang
5. kombinasi dengan
    auksin =
    pembungaan pada
    mangga dan nenas
6. kombinasi dengan  
    giberelin =
   mengatur tumbuhnya         
   bunga jantan dan
   betina
1. buah yang
    matang
2. daun yang kuning


Kalin
1. rizokalin =   
    Pembentuk  akar
2. filokalin =  
    Pembentuk  daun
3. antokalin =
    Pembentuk  bunga
Akar,batang, daun


4. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
     Diawali oleh peristiwa pembuahan kemudian terbentuk zigot, zigot mengalami pembelahan bertahap hingga terbentuk organ dan diakhir oleh terbentuknya mahluk hidup.
Pertemuan sperma dan ovum à Zigot à pembelahan sel à stadium morulla à blastula à gastrula à lapisan tubuh à jaringanà organ tubuh (organogenesis )


5. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia diawali oleh pembuahan dan dilanjutkan dalam 2 tahap yaitu tahapan perkembangan sebelum lahir atau dikenal sebagai tahap embrio dan tahapan setelah terjadinya kelahiran atau dikenal sebagai tahap pasca embrio.
                                                                                                                                       
6. METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah perubahan bentuk dari satu fase ke fase berikutnya  hingga terbentuk organisme dewasa.
1. METAMORFOSIS SERANGGA
 Ada 2 macam :
1.      Metamorfosis sempurna (Holometabola ) à jika  terjadi perubahan bentuk  dari tiap tahap ketahap  berikutnya.
      Telur è larva è pupa è imago ( dewasa ).
       Contoh : kupu-kupu, nyamuk, lalat buah, walang sangit,  kumbang, semut, kutu.
       Larva yaitu suatu periode aktif. 
       Pupa yaitu suatu periode tidak aktif atau dorman.
      Perubahan  ukuran yang lebih besar selalu didahului dengan ekdisis / moulting atau pergantian kulit.


2.      Metamorfosis tidak sempurna  (hemimetabola) à jika bentuk tiap tahap cendrung sama.
                      Telur è nimfa è imago (dewasa).
                      Contoh : kepik, belalang, kecoa/lipas, capung, rayap, 
                                  undur undur, laron, jangkrik.
                      Nimpa yaitu bentuk seperti dewasa, tetapi tidak memiliki sayap.
2. METAMORFOSIS KATAK
Sperma + ovum à zigot à morulla à blastula à gastrula à terbentuk lapisan ectoderm, mesoderm, endoderm à organogenesis / embrio à telur menetas à berudu/kecebong / larva à metamorfosis, umur 3 hari bernafas dengan insang luar, memiliki ekor. Umur 9 hari bernafas dengan insang dalam, tutup insang terbentuk, ekor menyusut, kaki mulai tumbuh. Umur 13 hari bernafas  dengan kulit dan insang dalam. Paru paru terbentuk à dewasa umur 3 bulan, bernafas dengan paru paru, kulit dan selaput rongga mulut.
Hormon yang berperan pada metamorfosis katak adalah  TIROKSIN