Beragam mode busana kini telah  membanjiri penjuru dunia. Meruyak semarak tak hanya di perkotaan saja,  bahkan pedesaanpun tak luput olehnya. Ironisnya, peminat produk yang  notabene jahiliyah itu justru dari kalangan wanita-wanita muslimah.
Suatu hal yang tak dapat dipungkiri  lagi, bahwa maraknya busana-busana jahiliyah tersebut merupakan salah  satu program orang-orang kafir dalam menghancurkan umat islam. Mereka  merusak para wanita terlebih dahulu dari segi busananya, dan membuat  para wanita risih dengan jilbab, menebarkan berbagai kerancuan seperti  perkataan : “Busana itukan hanya masalah adat istiadat saja!   Berpakaian itu ibarat seni. Jadi setiap orang bebas memilih mode yang  sesuai dengan dirinya masing-masing.” Semua itu dikarenakan mereka  menganggap, jika para wanita muslimah sudah berhasil dirusak, rusaklah  sudah sendi-sendi agama lainnya, satu demi satu. Mengapa kaum muslimin  masih belum sadar dari kelalaiannya selama ini? Akankah hal ini segera  mereka akhiri?!!
nah kali ini saya mau  membahas tentang cara berjilbab yang diharamkan. Nah di HARAMKAN? Apa itu? Penasaran? Mari kita simak
Setiap muslimah diwajibkan memakai jilbab untuk menutup auratnya.  Tetapi dalam berjilbab ini ternyata masih banyak yang salah, melenceng  dari syariat islam dan cenderung menjerumus ke hal yang dilarang.  Berikut adalah cara berjilbab yang banyak berkembang dikalangan muslimah  tetapi sebenarnya salah dan dilarang. Dalam berjilbab seharusnya para  muslimah jangan mendahulukan fashion ketimbang syariat. Fashion boleh,  dianjurkan malah. Allah itu indah dan mencintai keindahan. Tetapi  fashion harus mengikut syariat, bukan syariat yang mengikut fashion.
Mari kita lihat fashion jilbab sekarang yang salah dan boleh dikatakan menyerupai pakaian agama lain:
1. jilbab yang bersanggul.
Larangan jilbab yang bersanggul ini datang sendiri dari nabi Muhammad SAW seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Rasullullah bersabda “ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:
1. Suatu kaum yang memiliki cemeti seperti ekor lembu untuk memukul manusia dan,
2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti bonggol unta yang bergoyang-goyang.
Wanita yang seperti itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan  mencium baunya. Sedangkan baunya dapat tercium selama perjalanan sekian  dan sekian” (HR. Muslim)
Jelas sekali diterangkan rasulullah bahwa wanita yang seperti itu tidak  akan masuk syurga dan mencium baunya pun tidak. Maka ini peringatan  bagi para muslimah untuk bermuhasabah diri.
2. fashion jilbab menyerupai biarawati ( jilbab hoodie)
3. Jilbab tidak syar'i ( tidak menutup dada dan tujuan untuk dihias saja )
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menterupai suatu kaum, maka  ia termasuk dari golongan mereka”(HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu  Hibban)
Sangat dilarang umat islam untuk menyerupai suatu kaum. Nah disini  dibahas fashion yang menyerupai biarawati kristian, yang seperti apa  itu? Fashion para biarawati yaitu menggunakan penutup seperti jilbab  dengan menampakkan bentuk lehernya. Mungkin masih sering kita jumpai  para muslimah yang mengenakan jilbab dengan menampakkan bentuk lehernya.  Itu merukan hal yang dilarang karena menyerupai kaum kristian.
Baik telah ana jelaskan diatas tentang cara berjilbab yang mungkin  masih banyak atau sedang ngetren-ngetren nya di kalangan muslimah  apalagi remaja, tetapi sayangnya dilarang. Mungkin masih banyak yang  belum mengetahui tentang informasi ini, jadi bagi sahabat yang sudah  mengetahuinya, ana harap dapat diamalkan.
Jadi kalau sahabat masih menemukan teman atau saudara kita menggunakan  fashion jilbab seperti diatas. Alangkah baiknya untuk sekedar member  tahu atau member pencerahan. Tetapi harus dengan baik-baik dengan cara  yang lembut tanpa menyakiti hati saudara kita itu.
NB: alangkah indah lagi jika para muslimah menghulurkan jilbabnya ke  seluruh tubuhnya, pasti akan lebih terlihat cantik dan manis..
Wallahu alam bi showab..
CARA JILBAB YANG BENAR

Di tengah-tengah asyiknya para wanita dengan mode busana ala barat,  disaat para wanita lelap dimanjakan oleh kemajuan zaman, disana 
sekelompok wanita sholihah dengan  anggun dan sopan mengenakan mahkota mereka yaitu jilbab muslimah tanpa  peduli cemoohan, ejekan, dan hinaan masyarakatnya, karena mereka tahu  betul hadits Nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam yang sangat  populer dan akrab di telinga kita semua :
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
Islam ini pada awalnya datang dalam keadaan asing dan akan  kembali asing lagi. Maka sungguh berbahagia orang-orang yang asing (HR.  Muslim)